RAMADHANKU
Hari demi hari kian berlalu
Sang Waktu kian congkak terus melaju
Bak layangan putus menjauh tak menentu
Terbang tinggi terus berpacu
Terlepas dari kendali si anak lugu
Ingin rasanya ku bercengkrama selalu
Wahai bulan berkah oh Ramadhanku
Tapi, harapan itu hanyalah semu
Sebentar lagi kau kan pergi mininggalkanku
Padahal tak jarang kuayalkan imingmu
Kado-kado berkahmu kulepas satu persatu
Terkadang kulakukan dengan jemu
Teraweh alpa selalu tadarus pun lesu
Tak lebih dari satu minggu
Keberkahan Ramadhan akan pergi dariku
Bulan rahmat nan indah dan syahdu
Bulan utama di mana setan dibelenggu
Bulan peperangan dengan hawa nafsu
Kau akan ku kenang dan ku rindu
Dalam setiap hembusan nafasku
Akankah setahun lagi kita bertemu?
Itupun semua tergantung usiaku
Jika Yang Kuasa tidak memberi kesempatan dan waktu
Merajut cinta dan kasih bersamamu
Semoga kesempatan ini dapat mengantarku
Kembali
kepada-NYA, bersamamu oh Ramadhan kekasihku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar